Aoharu x Machinegun


Anime bergenre "gender-bander" mungkin sudah banyak. Salah satu yang layak direkomendasikan adalah berjudul “Aoharu x Kikanjuu” karya Naoe (2015).[1] Anime yang mengambil latar permainan senjata mainan ini sarat akan aksi yang menghibur sekaligus dibumbui komedi yang tidak membosankan. Permainan ‘toy guns’ ini dikemas menjadi turnamen “survival game” yang mana pemain diperbolehkan melakukan kontak fisik (kekerasan) dengan pemain lainnya dan hal itu masih dianggap wajar. Pemain akan dianggap kalah (mati) jika terkena tembakan senjata mainan tersebut. Permainan ini tidak hanya diikuti oleh kalangan remaja tetapi lintas umur, lintas gender maupun lintas profesi. Meskipun sebuah permainan, strategi dan keseriusan pemain pun patut diacungi jempol karena tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik saja tetapi juga pikiran dan psikologis. Itulah mengapa, anime ini sangat menarik dan atraktif. Sayangnya, para otaku harus menunggu kelanjutan ceritanya di manga karena anime ini hanya tayang 12 epsiode saja dan 1 ova. *(
Kisah bermula ketika Tachibana Hotaru (seorang perempuan yang dari penampilan, pakaian maupun kekuatan fisiknya lebih tepat disebut seorang laki-laki dan ketua OSIS) bergabung dengan tim “Toy Gun-gun” bersama Matsuoka Masamune (seorang host) dan Yukimura Tōru (S&M mangaka) sebagai ganti rugi pengrusakan fasilitas klub host-nya Matsuoka. Tak disangka, ia malah keranjingan dengan permainan tersebut. Sayangnya, ia jutru terseret konflik hati antara Matsuoka dan Nagamasa Midori seorang dokter sekaligus mantan rekan satu tim Matsuoka. Ia pun akhirnya kalah oleh serangan kata-kata Midori yang mengetahui kenyataan dirinya adalah perempuan dalam sebuah turnamen yang mempertemukan keduanya (Toy Gun-gun vs Hoshishiro). Meskipun demikian, ia berhasil mengalahkan salah satu rekan Midori dan memojokkannya. Pengalaman memang menjadi faktor penting, meskipun kekuatan fisik Tachibana di atas rata-rata dan olah strategi juga ok, akurasi tembakannya masih level bawah. Inilah yang kemudian menjadi bahan evaluasi bersama pasca ia bergabung kembali dengan tim. Semangat ya Tachibana, berusaha lebih keras karena kamu sebetulnya sangat berbakat. Buktinya, kamu berhasil menang melawan Midori dengan melayangkan satu ‘headshot’ dalam adu ketepatan menembak sebuah objek. =D.



[1] Naoe, Aoharu x Kikanjuu, directed by Hideaki Nakano (Square Enix’s: TBS, 2015).

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Black Lagoon

Gangsta

Kakegurui